Kelemahan Beli Rumah Subsidi di Bogor, Yuk Simak Biar Terang

Diposting pada 26 October 2022

Rumah Subsidi di Bogor – Beli rumah tidak boleh sembarangan. Hunian bakal dinikmati dalam jangka panjang, bahkan diwariskan ke generasi anak dan cucu. 

Jadi harus pilih hunian yang berkualitas dari segi material dan struktur rumah supaya rumah berdiri kokoh dalam jangka panjang. 

Ketika diwariskan ke anak dan cucu, unit rumah juga masih kokoh. Alhasil anak dan cucu akan merasa diberi sesuatu yang berharga. 

Tidak hanya dari segi material semata, pilihan lokasi juga menjadi indikator penting dalam hal memilih rumah. 

Usahakan memilih unit rumah yang tidak jauh dari fasilitas publik. Seperti perbankan, area komersial, hingga pasar moden, sehingga aksesibilitas menuju tempat belanja kebutuhan harian dekat,

Untuk menebus unit rumah yang strategis dekat fasilitas umum, memang harus keluar banyak dana. Alhasil harus kerja keras dan menabung lebih rajin. 

Namun jika dana yang tersedia sedikit alias terbatas, sebaiknya beli rumah subsidi. Unit rumah subsidi tersedia di berbagi kota.  Begitu juga di kawasan kota penyangga Jakarta seperti Bogor.

Banyak unit rumah subsidi di Bogor yang harganya lebih terjangkau. Dengan dana mulai Rp 200 juta sudah bisa menebus unit rumah subsidi di Bogor. 

Cicilan rumah subsidi juga lebih murah sehingga tidak terlalu membebani keuangan keluarga. Selain itu, jangka waktu cicilan juga panjang. 

Namun dibalik kelebihan harganya yang murah dan cicilannya yang ringan, beli rumah subsidi di Bogor juga punya kelemahan. 

Kelemahan Beli Rumah Subsidi di Bogor

Dengan bujet yang terbatas tentu harus siap mendapatkan rumah subsidi. Ada banyak kelemahan beli rumah subsidi dari pemerintah ini.  Berikut beberapa kelemahannya sebagai bahan pertimbangan.

Jauh Dari Fasilitas Umum

Untuk mendapatkan rumah terbaik dekat fasilitas umum atau di pusat Kota Bogor harus keluar dana yang besar. 

Bahkan tembus Rp 1 miliaran untuk rumah mewah di pusat Kota Bogor. Kelebihannya tentu dekat dengan fasilitas publik mulai dari transportasi, rumah sakit, dan perbankan. 

Nah kebalikan dari rumah yang mahal tersebut tentu saja rumah subsidi. Harganya memang lebih murah tetapi lokasi kawasan perumahan berada di dalam.

Jadi untuk menjangkau fasilitas umum seperti rumah sakit umum, perbankan, pusat perkantoran, dan lainnya jauh. Butuh waktu lebih dari 30-60 menitan. 

Luas Rumah di Batasi dan Sangat Standar

Rumah subsidi memang diperuntukkan bagi kalangan menengah ke  bawah. Jadi harganya disubsidi, sehingga lebih murah. 

Oleh karena itu, struktur bangunan rumahnya sangat standar. Bahkan bisa disebut kurang dari rumah-rumah pada umumnya. 

Dalam jangka panjang, memang harus direnovasi. Ditambah lagi rumah subsidi dibatasi luasnya, hanya 36 meter persegi.  Jadi cocoknya buat keluarga kecil dengan sedikit anggota yang berada di pinggiran kota. 

Dengan ukuran tersebut tentu unit rumah cukup untuk dijadikan tempat tinggal dan beristirahat. Kelemahannya tentu rumah jadi terasa tidak lega. 

Ukuran kamar tidur, kamar mandi, dan dapurnya pun lebih kecil dari rumah-rumah standar lainnya. 

Dengan pemaparan kelemahan rumah subsidi ini bisa dijadikan pertimbangan dalam hal beli rumah di Bogor. 

Jika punya dana lebih, sebaiknya beli rumah yang non subsidi. Unit rumah memang mahal akan tetapi akses menuju fasilitas umum lebih dekat. 

Ditambah lagi, unit rumah non subsidi  lebih berkualitas dan berumur panjang dibanding rumah subsidi di Bogor. Nah untuk proses pembelian rumah terbaik di Bogor Anda bisa menghubungi agen properti terpercaya Prime360. (AS)

ImgWaNow